Banyak persepsi yang muncul setelah mendengarkan kata “Outbound”, ada yang mengangap bermain wahana adrenaline itu outbound, ada yang menganggap jalan-jalan dihutan atau gunung itu outbound ada juga yang menganggap melakukan permainan-permainan bersama-sama itu outbound. Semua anggapan itu benar, dan ada yang beranggapan lebih luas yakni semua aktivitas yang melatih seseorang untuk memompa semangat dan pemahaman hidup lebih luas lagi melalui kegiatan dan permainan yang menyenangkan, asyik dan bermakna.
Outbound ini banyak digunakan oleh perusahaan, sekolah, departemen atau kelompok masyarakat untuk melatih anggotanya agar lebih kompeten menghadapi persaingan. Banyak metode yang digunakan dalam outbound, tinggal bagaimana kita menyikapi metode yang cocok dengan dinamika tim/kelompok yang akan menggunakan outbound.
Kenapa harus outbound?
Aktivitas outbound itu menyenangkan
Outbound harus menyenangkan? Ya tentunya, karena kegiatan ini berisi permainan atau aktivitas luar ruangan yang dibuat sebagai simulasi tantangan nyata. Manusia suka permainan, dasar itulah yang membuat suatu permasalahan dalam dinamika kelompok dibuat sebuah permainan yang ringan, ringkas dan menyenangkan tanpa menghilangkan sisi esensi makna permainan itu.
Banyak makna
Daya juang, kekompakkan, komunikasi yang baik, kepemimpinan, pemecahan kebekuan serta makna yang lainnya bisa disusun apik kedalam sebuah game atau aktivitas.
Refreshmen
Karena outbound itu menyenangkan sehingga bias menjadi media penyegaran bagi karyawan. Selain itu sebaiknya outbound juga dilaksanakan di lokasi yang apik, nyaman, tenang serta sejuk sehingga mendukung kegiatan outbound yang memiliki fungsi sebagai refreshment.
Menggunakan metode permainan
Karena semua kerumitan dalam hidup baik secara individu atau kelompok dibuat dalam simulasi permainan sehingga mudah untuk dicerna makna-maknanya. Selain asyik, dengan metode permainan ini juga mudah untuk menyampaikan maksud atau tujuan bersama.
(HNR/HIKING)
